Selasa, 17 Maret 2009

KFC Trip Pinisi tgl 7 maret 2009


Apa yang menjadi angan para mania mincing di kabupaten kudus jawa tengah telah menjadi kenyataan. Membentuk paguyuban mancing ”KOEDOES FISHING COMMUNITY” ( KFC ).

Yang dikomandai oleh : RUDI CANDI bersama ADI ( Waroeng Hape ). SUSI ( Serse ), DANY NTI, HERY GELANG, YUDI ROTI, TIKNO PAJAK dan kawan – kawan.

Tujuan dibentuknya KFC selain sebagai bentuk olah raga baru yang banyak digemari masyarakat kudus dan sekitarnya, bisa juga sebagai rekreasi dan juga sebagai wadah saling bertukar pengalaman sesama mania di seluruh nusantara dan kudus pada khususnya, menjalin dan mempererat persahabatan yang positif.

Tepat hari sabtu tgl 7 maret 2009 jam15.00wib Dideklarasikan paguyuban ”KOEDOES FISHING COMMUNITY” di pantai Benteng Portugis Mondoliko Bangsri Jepara yang dihadiri +- 25 anggota dgn acara sederhana.


Selesai pendeklarasian sekitar jam 17.00wib acara dilanjutkan mancing bersama di Rumpon Pinisi yang diikuti 16 peserta langsung meluncur menuju pantai kartini jepara dgn jarak tempuh +- 1jam perjalanan dari Benteng.

Start dari pantai Kartini Jepara dg menggunakan 2 kapal yang di nahkodai Sunoto dan Nasirsesampai dikartini para mania langsung manaikkan alat, perbekalan dan dibagi 2 genap yaitu kapal 1 dan 2.Setalah selasai semuanya naik ke kapal masing2 dan langsung berangkat. 3,5jam kurang lebih perjalanan ke lokasi spot rumpon Pinisi, perbekalanpun disiapkan untuk makan malam dan istirahat. Paginya sekitar jam 06.00wib setelah sarapan para mania mulai memasang joran masing – masing, berbagai macam cara di coba semua mulai dari ngoncer, poping, jigging dan glosoran.

Di kapal 1 dan 2 ada 2 mania yang poping, 2 mania ngoncer, 2 mania glosoran dan 2 mania lg menggunakan cara jigging. Di kapal 1 dan 2 yang memakai cara glosoran mulai

menaikkan GT ( Badong ) sekitar +- 3 kiloan disusul kapal 2 juga mulai menaikkan GT

( Badong ) terus lagi dan lagi.

Sekitar jam 13.00wib setelah makan siang para mania yang menggunakan cara ngoncer, popping dan jigging memutuskan untuk sama – sama mancing glosoran ( dasar ) semua, kali ini seperti burung yang berkicauan saling bersautan. Semua annggota satu persatu mengangkat GT juga secara bergantian.

Sekitar pkl 14.30wib tampak pemandangan di sebelah barat kapal yang sangat menarik dan jarang dijumpai, puluhan ekor ikan lumba – lumba menari dan saling melompat keluar air seolah menyapa ” SALAM KENAL SOBAT ”

Menjelang berakhirnya trip kali ini joran Pak Aris tiba – tiba melengkung tajam dan ternyata ikan lemadang lumayan besar memakan umpan cumi, tapi sayang.....senar PE ukuran 150 Lb pun putus kami pun segera menyudahi trip dan kami berjanji akan kembali ke Pinisi di lain waktu.

Tip Menghindari Mabuk Laut


Tip Menghindari Mabuk Laut

Mabuk Laut ??? ini memang salah satu yang membuat kita tidak dapat menikmati sepenuhnya Trip Mancing di laut. lalu bagaimana mensiasatinya ? ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk laut.

Mabuk Laut ??? ini memang salah satu yang membuat kita tidak dapat menikmati sepenuhnya Trip Mancing di laut. lalu bagaimana mensiasatinya ? ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk laut.

1. Sebelum memulai perjalanan mancing persiapkan diri dengan baik, istirahat / tidur yang cukup, minimal 5 jam. sehingga tubuh anda tetap dalam keadaan Fit dan tetap bugar.

2. Isi perut dengan makanan yang mengenyangkan ( tapi jangan terlalu kekenyangan ) , jangan makan makanan yang banyak mengandung minyak. perut yang sudah terisi menghindari anda dari masuk angin yang menyebabkan mabuk laut. gunakan jacket kalo udara terasa dingin.

3. Siapkan obat obatan seperti Balsem, minyak angin, koyo dan juga jamu anti masuk angin, minumlah soda untuk mengeluarkan masuk angin. Oleskan obat gosok disekitar area perut, pundak, leher dan pelipis. minumlah juga obat anti mabok selagi masih didarat ( 1/2 jam sebelum naik kapal ), biasanya kalo sudah mabuk minum obat anti mabuk akan percuma.
ada obat anti mabuk yang biasa digunakan para mania mancing adalah : dramamine & stugeron

4. ada saran yang untuk menempelkan beberapa koyo di bagian leher, belakang telinga. ini disinyalir penyebab mabuk laut karena terganggunya mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam oleh gerakan selama di Laut.

5. Saat di kapal usahakan agar tetap memfokuskan pandangan mata ke garis Horisontal, badan jangan terlalu sering membungkuk atau melihat kebawah, hal ini dapat membuat lebih cepat merasa mual, selain itu pula jangan melihat sesuatu dari jarak dekat. Jika belum terbiasa jangan merangkai pancingan di kapal , minta tolong saja pada ABK untuk merangkai atau memasang umpan.

6. coba hindari dari tempat mesin yang berbau solar, karena bau tersebut akan langsung masuk ke otak dan dapat membuat pusing.

7. Bawa bekal buah buahan atau jus buah , bawa juga minuman jahe untuk mencegah dan mengobati mabuk laut.

8. Jangan minum minuman yang memacu jantung lebih cepat spt : alkohol, soft drink, atau kopi

9. satu lagi tip yang mungkin dapat berhasil yaitu dengarkan musik , jika anda memiliki Ipod atau mp3 player , begitu kapal bergerak cari tempat duduk yang nyaman dan mulailah pasang musik favoite anda dgn begitu anda akan lebih konsentrasi ke alunan musik dan lupa sedang berada di laut.

10. Jika sudah merasa pusing dan mual sebaiknya muntahkan saja karena jika sudah dimuntahkan akan terasa lebih enak. setelah itu oleskan tubuh dengan balsem di bagian perut, leher, dan pelipis mata atau bisa juga hirup aroma minyak angin.

11. ada beberapa cara untuk mengurangi efeknya bila sudah terlanjur mabuk, beberapa pemancing menyarankan untuk meminum air laut agar dapat mengurangi mabuk laut, bahkan ada pula yang menyarankan nyebur ke laut dan mandi agar tubuh segar kembali.

12. Apabila cara cara diatas sudah dilakukan dan anda masih saja mabuk laut usahakan tidur dengan rileks, namun jika benar benar tidak kuat , obat yang paling ampuh adalah kembali daratan dan segera minum obat anti masuk angin.

Silahkan mencoba.

Selasa, 10 Maret 2009

Percaya Atau Tidak Terserah Anda - Rahasia Memancing

Percaya Atau Tidak Terserah Anda

(Anda tidak dianjurkan untuk mengamalkan atau mempercayai sepenuhnya petua-petua ini, cukup sekadar anda jadikan sebagai referensi saja. Jikalaupun ini menjadi kebiasaan yang sering anda lakukan ya terserah anda,semuanya kembali lagi kepada kita untuk mempercai atau tidak)
(Anda tidak dianjurkan untuk mengamalkan atau mempercayai sepenuhnya petua-petua ini, cukup sekadar anda jadikan sebagai referensi saja. Jikalaupun ini menjadi kebiasaan yang sering anda lakukan ya terserah anda,semuanya kembali lagi kepada kita untuk mempercai atau tidak)

Mengekalkan Kesegaran Ikan

Untuk mengelakkan ikan akan busuk/rusak jika kita tidak mempunyai kelengkapan, Ikan anda itu perlu disiang dan dibuang segala isi perut, tahi, dan sisiknya. Tapi ingat ikan tidak boleh dibasuh dengan air. Selepas disiang, biarkan ikan tersebut berdarah lalu dibalut dengan kertas suratkabar seekor demi seekor.(jangan dicampur 2 – 3 ekor sebungkus) Selepas itu letakkan bungkusan itu pada tempat yang teduh. Ikan tersebut akan tetap segar walaupun dibungkus selama 24 jam.

Daun Sirih/Tembakau Rokok


Kita sering mendengar pemancing akan menghadapi masalah menaikan pari bila ia nempel dipasir. Caranya mudah gunakan daun sirih/ tembakau rokok (dibasahkan) lalu digosok pada tali pancing hingga berbunyi. Pari akan rasa ngilu dan serta merta melepaskan lekapannya pada pasir.

Telur Rebus & Pulut Kuning

Jangan membawa sebarang makanan berdarah seperti daging atau ayam semasa memancing. Begitu juga jangan sesekali membawa bekalan telur rebus dan pulut kuning. ’Laut tempatnya keras,kedua-dua makanan itu ada kaitan dengan amalan membuang sesajen.

Kunyit & Tepung

Jika memancing disungai yang ada buayanya, jangan gunakan umpan tepung yang digaul dengan kunyit. Buaya tidak suka bau kunyit dan ia akan ‘mengamuk’ dan ini boleh mendatangkan bahaya kepada pemancing.

Melangkahi Joran Pancing

Petua ini menjadi ikutan banyak pemancing sampai hari ini. Larangan melangkahi joran adakalanya menjadi satu perdebatan sesama rakan pancing. Apa yang sering dikatakan joran pancing ‘suwei’ apabila kena langkah dan hasil tangkapan akan meleset.

Mulut

Larangan paling utama dalam aktivitas memancing. Mulut jangan omong besar, takabur, celungap dan suka menyumpah. Jangan suka menegur sesuatu yang tidak pasti spt. bau wangi dan sebagainya. Mulut jangan terlalu suka berjenaka dan bersenda gurau berlebihan ditakuti suka akan membawa duka. Jangan suka buat bising.

Meludah Umpan

Petua ini turut menjadi amalan hingga kini. Ada yang melakukan pada umpan yang pertama didalam aktivitas memancing dan ada yang sentiasa meludah setiap kali mengganti umpan baru. Ada yang beranggapan untuk isyarat membuang ‘suwei’ dan ada yang kata sebagai ‘daya penarik’ ikan atau udang.



Menghilangkan Bisa Terkena Gigi Ikan

Sebaiknya apabila terkena gigitan ikan spt. Ikan Jenahak, Malong,alu-alu dan sebagainya dianggota badan terutama jari, cepat-cepat ambil air laut tempat anda memancing dengan tangan kanan dan teteskan kedalam mulut dan telan sedikit air tersebut. Rasa bisa serta denyutan akan berkurangan dan balutlah luka tersebut dengan kain bersih

Jumat, 06 Maret 2009

Tips Merawat Reel Pancing


Tips Merawat Reel Pancing

Siapkan alat - alat sebagai berikut :
1. Air Hangat (Untuk mencuci bagian luar reel)
2. Handuk atau kain ( untuk mengeringkan sisa air cucian reel)
3. Reel Lubricantion (grease dan oli, untuk grease saya biasa pakai Relix reel lube kalau oli pakai oli mesin jahit aja)
4. WD40 bila diperlukan
5. Obeng


Adapun cara-caranya yaitu :


1. Basahi aja dengan menyapu bagian luar reel dengan air hangat, jangan dicelupkan. Setelah itu keringkan dengan handuk atau kain sampai kering.
2. Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. . waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya real washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti bener2 kering dari apapun. kalo metal washernya lebih dari 3 biasanya pake drag basah, artinya ada oli di washer2nya. nah ini ga boleh salah kaprah... drag kering dikasih oli akan jadi mlorot ga bisa ngerem dragnya, drag basah ga dikasih oli, drag akan mengunci kalo dikerasin dikit aja. nah.. drag2 ini kalo kena air jadi ga karuan jalannya. kalo mau tau ya dicoba aja sendiri.

3. Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease sama oil, grease itu fat, kental kaya mentega, oil ya oli... bentuknya cair. Bagian2 mana dari reel yang pake oil dan mana yang pake grease? Semua bearing pake oil bukan grease, semua gear pake grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali2 dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing di tahan oleh per yang kecil2 sekali, kira2 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalo per2 ini kena grease, suka macet dan bikin rollernya ga mau main, alhasil oneway roller suka ga bekerja dan reel bisa terputar balik.. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear ato gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret ga karuan. Kasih grease secukupnya saja... Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, suka orang lupa kalo disitu ada bearingnya juga.

4. Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci waktu habis mancing.

5. Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat2 posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah2 plastik untuk masing2 bagian. Jangan lupa posisinya nanti ga bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian2 parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, pake kuas kecil untuk bagian2 yang sulit. Hilangkan semua bekas2 grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalao semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru... reel anda pasti jauh lebih halus suaranya.... dijamin!

6. Di stella, kalo rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalo bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci pake WD40, bisa melar ga karuan...

7. Untuk ultegra keatas sampe dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel... mekanisme ini bisa dicuci bersih pake WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar... kalo anda bongkar worm shaftnya... anda akan kesulitan memasangnya kembali... this is really pain in the ass... menyebalkan.

8. Kalo anda ga brani bongkar2 reel sendiri, bawa aja ke dealer ato tukang servis . Yang jelas reel mau mahal kaya apa tetep aja harus di overhaul sekali waktu untuk memberi lubricant yang baru, Mobil aja tiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga.

9. Kalo ga mau repot2 ngerawat alat pancing ya jangan beli alat pancing. hahaha....

Selasa, 03 Maret 2009

Mabuk Laut ?..... Ini Solusinya


Mabuk Laut ?..... Ini Solusinya

Sewaktu menjalankan aktivitas memancing dilaut biasakan makan permen yang ada rasa asamnya, hal ini dapat membantu menjaga tenggorokan tidak kering. Cengkeh juga dapat membantu sebagai langkah ikhtiar mencegah mabuk atau mual serta tenggorokan kering.
Bawalah Permen dan Buah-buahan yang Agak Asam

Sewaktu menjalankan aktivitas memancing dilaut biasakan makan permen yang ada rasa asamnya, hal ini dapat membantu menjaga tenggorokan tidak kering. Cengkeh juga dapat membantu sebagai langkah ikhtiar mencegah mabuk atau mual serta tenggorokan kering.
Faktor lain yang perlu dilakukan ialah memakan buah-buahan asam dan mengandung banyak air supaya badan sentiasa berada dalam keadaan lembab hal ini membantu agar badan mengeluarkan keringat.

Bau Solar Membuat Semakin Mabuk

Kepada para pemancing, mabuk laut adalah asam garam dalam menjalankan aktivitas memancing. Bagaimanapun, jika terasa mabuk ketika terperangkap dalam keadaan ribut dan gelombang besar, anda tidak harus memaksakan diri untuk masuk kedalam kabin atau ruang tertutup. Sebaliknya, udara yang bertiup dari luar adalah bersih bagus dan boleh dianggap sebagai penawar mabuk atau pusing. Udara segar itu perlu dimanfaatkan walaupun angin bertiup kencang. Di samping itu, pemancing jangan berbaring di tempat yang sempit dan dalam keadaan udara yang tidak bersih atau ada bau solar, kerana bau asap diesel bisa menambahkan rasa mabuk yang membuat anda akan terus muntah-muntah.

Perawatan ketika mabuk laut

Biasanya, kita kurang berminat untuk memberikan pertolongan kepada rekan sesame pemancing yang lagi mabuk laut ketika kita sedang menjalankan aktivitas memancing. Alasannya kerana kita takut ikut-ikutan mabuk juga. Sepatutnya menjadi tanggungjawab anda untuk memberi perawatan kepada mereka yang menghadapi situasi seperti itu. Sekurang-kurangnya memberikan pijitan di tengkuknya supaya muntahnya keluar lebih lancer agar ia lebih cepat lega. Rekan yang mabuk sudah tentu tidak berdaya untuk bangun atau bergerak jika keadaan berlarutan. Langkah pertama, anda harus membantu mereka supaya duduk bersandar dan memijit bagian tengkuk serta pangkal telinga dengan perlahan-lahan. Ia perlu diberi air putih agak banyak agar dapat melegakan tenggorokan dan perutnya. Malah jika perlu beri ia air gula bercampur garam untuk menggantikan cairan tubuhnya yang sudah habis keluar bersama muntah. Jika ini dilakukan, ia akan lebih cepat segar. Dengan cara apapun perut harus diisi. Ini kerana selepas menerima minuman atau makanan ringan, ia akan muntah semula. Anda jangan panik kerana ini satu cara perawatan yang perlu lakukan. Rekan yang muntah perlu diistirahatkan dari aktivitas memancing demi untuk memulihkan kesehatan dan kesegaran tubuhnya. Namun dalam keadaan apa juga, ia perlu dikawal kerana ketika memancing dalam kapal, kemudahan perawatan adalah keharusan. Justru, anda adalah jururawat dan anda juga doktor ketika itu. Langkah terbaik, rebahkan ia dalam keadaan separuh berbaring di luar kabin atau di tempat terbuka. Kalau boleh di belakang kapal. Ini untuk mendapat udara laut yang segar. Tetapi ingat, pastikan ia tidak menghirup asap mesin kerana akan memburukkan keadaan. Usahakan ia tidur terus sehingga terbangun sendiri. Insya-Allah mereka yang terserang mabuk laut itu akan beransur pulih dan dapat meneruskan aktivitas memancing. Tetapi anda tidak perlu memaksa diri mereka untuk melawan pening dan muntah selepas kepulihannya.

Minggu, 01 Maret 2009

Teknik Memancing 2

Teknik Memancing 2

MANCING DASAR ( Bottom Fishing ) - yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.

KONCER (LIVE BAIT) - cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.
Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan).

TONDA (TROLLING) - dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb - ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.
Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg.

CASTING - biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !
Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.

JIGGING - POPPING - tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang dan Korea. Tidak ada salahnya anda mencoba di Kep. Seribu. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.
Saya sebagai orang desa, ya ndak pernah pake cara ini, karena selain umpan tiruannya khusus dan mahal, lagipula ” mancing kok angel-angel nemen!”
Mancing dengan Layang-Layang - biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal.

Mancing GARONG - disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.
Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah ! Mungkin mancing yang satu memerlukan biaya yang paling murah, tetapi NIKMATNYA………….. wueleh………..wueleh …………..wueleh………! Selain tehnik Koncer, saya juga keranjingan mancing dengan joran TEGEK, karena bagi saya, sensasinya betul-betul lain daripada yang lain ! Apalagi anda sudah bisa menggunakannya.

TEKNIK MEMANCING 1

TEKNIK MEMANCING 1

Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.

Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.

MELONTAR UMPAN
Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar di kolam harian sebelum anda beralih ke pertandingan. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun ke lomba. Namun tentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga.Mula-mula atur pengangan tangan tepat pada gagang joran di mana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang. Bila saat itu anda masih ragu , gerakan joran kembali kedepan. Kembali ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi anda tahan dengan jari. Bila gerakan dilakukan secara benar maka anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk lemparan yang dekat anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti; tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial. Daerah kolam pada pertengahan yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.

ISYARAT KENUR
Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera menghentak joran :
Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang

Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya

MENGHENTAK JORAN
Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan terlatih untuk segera meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri ditempati orang.

MENAKLUKKAN IKAN
Menaklukkan ikan adalah saat yang paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus. Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan anda sendiri, jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa tenaga yang besar. Bila yang anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, maka sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan anda. Karateristik ikan mas yang besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan anda menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak , mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar, bila ikan telah mendongak jangan gulung kenur anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetapi tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat dengan mudah diserok

MELEPAS KAIL
Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi) anda. Namun terkadang ada saatnya dimana kita sendiri selaku pemancing yang harus melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat melepaskan kail, kalau menancap pada tangan anda akan sulit untuk melepaskannya. Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit dorong kail terlebih sebelum mencoba membukanya lagi. Bila kail tertelan terlalu dalam dan anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Bila teman anda atau anda mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun apabila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap, apabila kail belum menembus maka anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail. Untuk itu lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar anda mudah menariknya, teorinya adalah kail itu tidak ditarik keluar melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, apa boleh buat karena anda harus segera mencabutnya. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain, saat perhatianya teralih dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini, sebab jika gagal teman anda itu akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka

Istilah Dalam Dunia Pancing

Istilah Dalam Dunia Pancing

Beberapa Istilah Mancing

Angler =Pemancing.
Big Game Fishing Tournament =Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.
Billfish =Jenis ikan berparuh, termasuk marlin hitam, marlin biru, marlin loreng, ikan tondak, dan ikan layaran.
Black marlin = marlin hitam, setuhuk hitam, Makaira indica.
Blue Marlin = Makaira nigricans.
Drag = Rem pada ril penggulung.
Fish finder/ Depth sounder = Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut.
Fishing Boat = Kapal mancing.
GPS = Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yakannya.
Hook = Mata kail.
Hotspot = Tandes atau lokasi yang biasanya merupakan tempat berkumpulnya ikan, biasanya berbentuk karang menonjol di dasar laut.
Hook Up =Kail menancap di mulut ikan.
Kenur = Benang pancing, bisa berupa monofilamen (senar berserat tunggal) atau Braided (berserat banyak).
Konahead = Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.
Leader = Kenur berkekuatan besar yang disambungkan ke kenur utama, gunanya agar lebih tahan terhadap gigi dan perlawanan ikan. Bahan yang dipakai bisa berbentuk kawat atau monofilamen.
Outrigger = Tiang penghela yang dipasang di sisi kapal, gunanya untuk merentangkan kenur agar tidak berimpitan.
Rapala = Sejenis merek umpan tiruan menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.
Reel = Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling.
Rigging = Rangkaian kail pada umpan.
Rod = Joran atau gagang pancing. Bahannya mulai dari yang tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit.
Sailfish = ikan layaran.
Strike = Umpan disambar ikan
Tackle = Peralatan mancing.
Tag = Label yang ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag dan alamat lembaga resmi yang mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang dan berat ikan, tanggal dan tempat ikan terpancing, nama dan alamat pemancing, serta nama kapal dan kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yang mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation.
Tag & Release = Label lalu Lepas, ikan yang tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan berparuh (billfish), walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.
Trolling = Memancing dengan cara menarik umpan sambil kapal berjalan (menonda). Untuk di laut, ikan yang biasa dipancing dengan cara ini adalah marlin, layaran, tuna, tenggiri, kuwe, tongkol, dan ikan-ikan permukaan lainnya.
Wireman = Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal.

Semoga bermanfaat bagi yang rekan-rekan semua